22 Mei, 2014
Pagi di Pekanbaru sedang dilanda sendu
Embun-embun yang berguguran, darahnya (yang bening)
bercucuran di jendela, dan
Mata seseorang yang masih terjaga
Matahari yang malu-malu, dan dedaun yang tersiram embun
mempertegas kamis,
Yang dipenuhi gerimis
Namun tak lama setelah itu (tepatnya setelah hari mulai
cerah dan gerimis mulai habis), pelangi
Bertandang melingkari langit, dan wajah seorang perempuan
Yang (dengan kesimpulanku sendiri) sedang riang.
~Selamat ulang tahun,
Adis. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar